Sabtu, 26 November 2011

Balikpapan Trip!

Last week my family and I just flew to Borneo a.k.a Kalimantan island to visit Balikpapan. My dad had a training there for three days so we got an opportunity to follow him. Yeah at least we got a cheaper charge to rent a hotel room haha. Actually my dad had planned this trip for a long time in order to show us his workplace. He's been working for that company for 27 years and his two big sons still haven't seen his workplace! hahaha so it's kinda his ambitious project.

We went from Bandung in the midnight by bus to Jakarta. We're about to catch the 06.30 am flight from Soekarno-Hatta airport. The flight was nice and we landed at Sepinggan airport Balikpapan at 10.00 am. There is an hour difference between Jakarta and Balikpapan so when the clock shows 10.00 am in Balikpapan it means 09.00 am in Jakarta.

At Sepinggan airport Balikpapan

Shortly after landing in Balikpapan we immediately looked for food. And because we were in Balikpapan, so it's a must to eat seafood. I think eating seafood is one of the most important thing whenever you visit Balikpapan. Yaaaap... here's the dish!

Wohooo seafood! and once again our diet's bleak -_-


On the next day we visited my father's workplace. This is the main purpose of our visit to Balikpapan. My dad rented a car to take us to Samarinda. Actually it wasn't really Samarinda but we passed that city to get to the place my dad had mentioned called Sungai Meriam (I thought it's a name of a river. It's an area name btw). It took 3 hours to get to Sungai Meriam from Balikpapan, and when we arrived we still had to take a speedboat to take us to my dad's workplace because it is located in one of the Mahakam river's delta. Wow, now I know how far my dad seeks money for us. Salute him.

Mom, when she still could smile before the sailing

Ready to cross Mahakam river. Oh yeah never forget to take a pose first (hahahaha)

Busy giving instructions

Just get in bro!

Really really worry because she cannot swim. The smile had gone :)

Dad's workplace, taken from the speedboat

The workplace as the background

Tired of sailing. But not to be captured!

No, it's not Jack and Rose tale in Titanic

I guess the pictures tell the rest of the story. It was a really fun and memorable 3 days trip. I hope I can go back there again very soon someday, so see you next time Balikpapan!

Kamis, 17 November 2011

LOL!

I find this picture really funny! Just got it from Deathby Doodle's Tumblr, and it's hilarious..


So, the blue and the yellow ranger just have a baby, and he has green color because of the mixing between yellow and blue! bhahahahaha! LOL! LOL!

Selasa, 15 November 2011

Ada Ternyataaaaa

The only picture I found from Unpad's official website of my first job as a protocol. Check it out!

see me? hehe

I'm 19 and I Got That Energy!

Ga tau kenapa semenjak semester 3 ini kalimat ini selalu ada di kepala. Yah mungkin semacam jargon penyemangat...

I'm 19 and I got that energy!

Mungkin intinya semacam ngasih semangat karena kita masih muda, dan kita punya energi untuk melakukan banyak hal. Kadang kalo lagi leyeh-leyeh, ga semangat ngapa-ngapain, galau sana galau sini, kalimat di atas pas banget jadi mood booster gue. So, do your things cause you're young and you got that energy!

Kamis, 10 November 2011

Penugasan Pertama

Dua hari yang lalu gue baru aja selesai ngejalanin penugasan pertama gue sebagai protokoler muda Unpad. Alhamdulillah penugasan pertama kita (protokoler muda) langsung dikasih kesempatan untuk jadi panitia penyelenggaraan wisuda. Overall semuanya berkesan banget, pasti lah namanya juga penugasan pertama, semua perasaan sama perjuangannya pasti dikasih label "berkesan". Untuk penugasan pertama, gue kebagian tugas selama dua hari yang terbagi jadi tiga sesi. Waktu awal dikasih tau dari KPM-nya sendiri, gue kira kita cuma wajib milih satu sesi doang, ternyata gue salah. Kita diwajibkan ngambil tiga sesi dari total lima sesi yang ada. Begitu tau, yang pertama kebayang satu sesi aja katanya cape banget, apalagi tiga! dan kita masih pada baru pula. Akhirnya gue pilih sesi 1,2,3 berhubung absen kuliah gue di hari ketiga sesi itu masih dalam zona "aman". Sip, langsung ke cerita pengalamannya ya..

Hari Pertama
Hari pertama, kita diwajibkan kumpul jam lima subuh buat persiapan matang dll. Untuk dua sesi hari itu gue kebagian tugas jadi barikade. Tugasnya membuka jalan dan mengawal iring-iringan rektor beserta jajarannya waktu masuk aula. Tugasnya ga cuma itu aja. Berhubung tim barikade tugas intinya "hanya" membuka jalan dan mengawal, sebelum dan sesudah prosesi kita diwajibkan untuk jadi koper boy dulu. Koper boy? yap! sebelum prosesi kita harus nunggu dan ngejemput para guru besar yang baru dateng. Tujuannya buat ngasih pelayanan gitu. Yak pelayanan jasa angkat koper -_- karena mereka masing-masing bawa koper yang isinya baju dan atribut kelengkapan untuk prosesi wisuda. Berhubung ini penugasan pertama, gue agak grogi waktu nungguin. Takutnya salah orang atau pelayanannya kurang sopan, dsb. Tapi syukur, gue ga salah orang, dan beberapa guru besar dan professor yang gue anterin ke ruang ganti semuanya pada baik, ramah, murah senyum, dan segala sifat baik lainnya. Bukan macam dosen-dosen muda yang kadang belaga sok pinter dan sok perfeksionis.

Setelah kurang lebih setengah jam sampe 45 menit kita nunggu kedatangan guru besar, jam setengah sembilan kita harus udah ngumpul di aula Graha Sanusi (Granus) buat persiapan barikade pembuka. Kirain sampe di Granus langsung bikin barisan aja. Ternyata masih harus ngebantu-bantu dulu bagian aula untuk nunjukin tempat duduk para tamu undangan. Di situ juga gue agak deg-degan karena harus langsung berhadapan sama orangtua wisudawan buat nunjukin tempat duduk mereka. Tugasnya sih gampang nunjukin doang, tapi yang bikin deg-degan adalah orang tua yang suka komplain, dan kita dituntut professional sebagai panitia acara. Ga boleh ngeles, atau kepancing emosi, dan harus lebih lapang dada kalo dapet komplain ga enak. Komplain mereka biasanya seputar penempatan tempat duduk. Terlalu gelap lah, terlalu jauh lah, dll. Gue juga sempet dikomplain karena ada sepasang orang tua yang dapet tempat di sektor 2B. Sektor yang tempatnya di atas, dan lampu ga nyorot ke situ, jadi lumayan gelap. Untung tapi mereka ga komplain keras, cuma sekedar menggerutu kecil doang. Beres itu kita anggota barikade siap di lobby Granus bikin barisan. Begitu aba-aba, kita masuk aula granus yang udah gelap dan cuma ada lampu sorot ke arah barikade dan rektor cs. Berasa keren gitu gue diliatin orang satu aula hahahahahaha (enaknya jadi barikade itu di situ). Setelah rombongan rektor cs naik ke atas panggung, barikade keluar dari aula, dan tugas inti pun selesai sampe nanti kita siap untuk barikade penutup. Terus ngapain?? kita langsung gabung sama protokoler lain di aula Granus ngebantu menjaga kekondusifan acara sampe selesai. Beres acara, anggota barikade bertugas melayani guru besar lagi. Yak, sama seperti sebelumnya.....ngangkat koper lageeeeeeeeee sekaligus nganterin beliau ke mobilnya. Harus sampe mobilnya, ga bisa engga (gitu kata senior).

Beres semua tugas, semua anggota KPM ngumpul di ruang rapat pleno buat evaluasi acara. Setelah evaluasi, jam setengah dua kita mulai nyebar lagi ke tiap-tiap elemen penugasan untuk sesi kedua. Kebetulan gue kebagian barikade lagi. Bisa dibilang barikade itu cinta pertama gue di penugasan (beuuuhh). Soalnya tugas intinya ga begitu berat tapi diliat banyak orang hohoho. Di sesi kedua hampir sama sih kayak sesi pertama..karena tugasnya juga sama. Jadi ga banyak hambatan yang berarti.

Hari Kedua
Sama kayak kemarennya, kita dateng subuh, dan langsung siap-siap. Bedanya, hari kedua gue di-plot jadi petugas di RSGB (ruang senat guru besar). Tugasnya ngebantu para guru besar ganti baju dan masangin atribut kelengkapan prosesi. Jadi kita enam orang, lima promud dan satu koordinator udah stay di RSGB dari jam 7. Guru besar pertama yang dateng masih ditanganin sama koordinatornya, berhubung kita kan masih junior nih jadi butuh contoh dulu sebelum bisa ngejalanin tugas. Selanjutnya, kita udah ngerasa siap lah buat masangin toga dll. Satu hal yang lumayan ribet adalah kalo kita kebagian masangin kalung prosesi yang terbuat dari logam. Selain harus hati-hati megangnya, itu kalung juga harus dipasangin peniti biar ga gerak-gerak atau jatuh, dan ada beberapa guru besar yang takut ketusuk sama peniti. Pas gue yang amatir ini coba masangin peniti, si professornya mungkin semacam panik.."awas ya de, awas nusuk, awas ya" hahahaha! kalem prof, sim kuring ge make rarasaan atuh. Setelah semua beres, dan semua guru besar udah masuk aula, di sini enaknya jadi petugas RSGB. Kita ga ikut bantu-bantu di aula acara, tapi nunggu aja di ruang ganti guru besar sampe acara beres. Jadi ga begitu cape. Enaknya jadi petugas RSGB juga kita jadi bisa kenal sama para petinggi universitas karena kadang sambil gantiin baju, kita suka terlibat percakapan2 ringan sama mereka. Hari kedua ga begitu cape sih karena gue cuma ikut satu sesi dan pulangnya ga malem kayak hari sebelumnya. Hari kedua ini juga gue dapet pengalaman baru lagi karena pertama kali jadi petugas RSGB dan bisa ngerasain tugasnya kayak gimana.

Nah dari dua hari penugasan, gue cuma bisa bilang LUAR BIASA. Pengalaman-pengalaman yang gue dapet dari penugasan pertama kemarin itu terus terang berkesan banget. Entah mungkin gue terlalu berlebihan juga karena masih "first time syndrome", tapi yang jelas semua rasa cape, dateng subuh pulang malem, berdiri lebih dari dua jam, komplain para tamu, dll semuanya terbayar sama pengalaman-pengalaman berharga yang mungkin ga bisa gue dapet di kesempatan lain. Ekspektasi awal tentang tugas tiga sesi yang katanya cape banget itu juga ternyata ga ada apa-apanya dibanding setumpuk hal baru yang gue dapet. Alhamdulillah, gue bersyukur banget.

Satu hal nih yang masih ganjel dari pengalaman gue yang satu ini adalah ga ada gambar dokumentasi apa pun dari semua momen yang gue alamin!! berhubung kalo lagi penugasan itu kita dilarang bawa hape T_T But overall those experiences are still the most important thing ya!